Cerpen - Anak Tanah Air

Karya Ajip Rosidi
Cerpen - Anak Tanah Air

Gunadi adalah seorang pemuda asal Madiun yang sedang menuntun ilmu di A.M.S Semarang. Ia kos di rumah keluarga Tuan Hartasendjaya, suatu keluarga yang memperlakukan dirinya dengan baik. Sekalipun ia hanya kos di rumah tersebut, Tuan Hartasendjaya telah menganggapnya seperti keluarga sendiri. Demikian pula halnya dengan Hartini, putri tunggal Tuan Hartasendjaya, ia pun menganggap Gunadi seperti kakak kandungnya sendiri. Dalam kehidupan sehari hari, hubungan mereka seperti layaknya kakak beradik.

Sebenarnya, Gunadi telah bertunangan dengan Suasih, teman sekolahnya ketika dia AMS Semarang. Setelah tamat dari sekolah tersebut, tunangannya itu pulang ke Surabaya, sedangkan ia memutuskan untuk tetap tinggal di Semarang dan mencari pekerjaan di kota tersebut. Namun, tidak lama kemudian, ia mendapat surat dari Suasih bahwa gadis itu telah menikah dengan seorang dokter di Surabaya. Hati Gunadi menjadi hancur dan ia terus menerus dilanda kesedihan sehingga ia menjadi kehilangan gairah hidup. Namun, berkat Hartini yang selalu menghiburnya, lambat laut kesedihan Gunadi pun berkurang.

Pada suatu hari dia mendapat kabar gembira dari ibunya bahwa Tuan Van Der Haeyden, teman lama ibunya, memberikan lowongan pekerjaan baginya di Pagottan. Gunadi pun berlangsung pergi ke Solo. Dalam perjalanannya ke Solo, ia bertemu dengan gadis Solo bernama Endah Suwarni. Rupanya, tanpa sepengetahuan Gunadi, gadis itu telah lama memperhatikan segala tindak tanduknya. Ia bahkan mengetahui keakraban Gunadi dengan Hartini. Namun, ketika Gunadi menjelaskan bahwa Hartini telah dianggap seperti adik kandungnya sendiri, gadis itu mulai mendekati Gunadi. Tampaknya, ia tida bertepuk sebelah tangan karena Gunadi pun diam diam menaruh hati kepadanya.

Hubungan cinta kasih Gunadi dan Endah Suwarni tidak berjalan mulus karena terganggu oleh kehadiran seorang pemuda yang bernama Budiman. Ia adalah tetangganya Endah dan teman sekolah Gunadi di sekolah menengah di Semarang. Gunadi melihat hubungan Endah dan Budiman bukanlah seperti teman biasa. Ia beranggapan bahwa sikap Budiman terhadap kekasihnya itu tidaklah wajar dan di antara keduanya seperti telah terjalin hubungan istimewa. Kecurigaannya itu ia beri tahukan kepada Hartini melalui suratnya. Dugaan Gunadi ternyata benar sebab dua pekan kemudian Budiman dan Endah melangsungkan pernikahan. Mereka menikah karena Endah telah dinodai oleh Budiman.

Gunadi pun menceritakan pernikahan mereka kepada Hartini. Mendengar kabar itu, Hartini merasa heran mengapa Endah yang mengaku mencintai Gunadi rela menyerahkan kehormatannya kepada Budiman. Ia juga merasa heran tentang tabiat Gunawan, mengapa ia tega melakukan hal itu padahal selama ini ia hanyalah perantara, yang selalu mengantar surat surat cinta antara Gunadi dan Endah. Selain itu, hubungan Enda dan Gunadi pun disetujui oleh orang tuanya, mengapa hubungan mereka dilakukan secara sembunyi sembunyi?.

Betapa hancur hati Gunadi menghadapi kenyataan pahit ini karena ia telah dua kali dikecewakan oleh wanita. Hatinya sangat sedih. Ia sangat seda. Ia berubah menjadi pendiam dan pemurung. Nasib malang yang menimpa Gunadi itu membayangi pikiran ibunya. Ia merasa sangat sedih menyaksikan penderitaan anak semata wayangnya itu. Akibatnya, wanita itu menjadi sakit sakitan dan tak lama kemudian ia pun meninggal dunia.

Kepergian ibunya membuat hati Gunadi semakin bertambah hancur. Namun, ia terus menerus mendapat dorongan dari keluarga Hartasendjaya. Mereka memberikan bantuan material dan spiritual. Bahkan, mereka menyempatkan diri untuk menengok Gunadi ke Solo. Suatu hari Gunadi merasa terharu ketika ia mengetahui dari buku harian Hartini bahwa gadis yang berbudi luhur itu memendam cinta kepadanya.
0 Komentar untuk "Cerpen - Anak Tanah Air"

Back To Top