Cerpen Cinta: Sahabat Jadi Cinta by Renzo Blogger Sastra 8:41 PM 0 komentar Tak Kan Pernah Ada” masih mengalun dari MP3-nya Andre. Mulutnya ikut komat-kamit mengikuti irama lagunya Geisha. Hmm, kelihatannya Andr...
Cerpen Sedih : Dijemput mamaknya by Hamka Blogger Sastra 5:33 PM 0 komentar \ Musa yang hidupnya sangat miskin dan menderita memutuskan untuk menikah dengan Ramah. Karena hidup sebakekurangan, kehidupan keluarga ...
Puisi Galau : Kepergianmu, by Farhan Hibaturrahman Blogger Sastra 8:11 PM 0 komentar Satu kisah telah berlalu Antara aku dan kau Tinggalah masa lalu Masih kuingat raut wajah dan senyum itu Membautku bahagia d...
Puisi Cinta : Bimbang, by Indah Suciati Blogger Sastra 8:04 PM 0 komentar Bimbang Bimbang Kata katamu ragu Memilih dan memutuskan Apakah aku terus menunggu Menunggu ketidak pastian Hari berla...
Puisi Kasihsayang : Ayah Tercinta by Nila Paramitha Blogger Sastra 8:01 PM 0 komentar Ayah Kau bagaikan lentera Terangi jiwa saat hatiku sakit Tenangkan saat ketakutan melandaku Cintakau berikan tak terhitung Tak ter...
Puisi Lingkungan : Alamku Dulu dan Kini by Sani Oktaviani Blogger Sastra 9:55 PM 0 komentar Dulu alamku Begitu nyaman Begitu indah Begitu damai Untuk dirasakan Kini alamku Rusak disana sini Keserakahan Ketamaka...
Puisi Ayah dan Puisi Ibu : ayah ibu by Randi Ardinata Blogger Sastra 9:52 PM 0 komentar Ayah Ibu Engkaulah malaikat pelindungku Sunggu besar jasamu untuk anakmu Ibu Engkau jagaku sepenuh hatimu Lindungku didalam kandun...
Puisi Nasihat : Indonesia Tanah Air Siapa by Mutiara Blogger Sastra 9:47 PM 0 komentar Indonesia Tanah air kita Tapi, Banyak orang orang terlantar Kelaparan putus sekolah Katanya, Indonesia tanah air surga Ne...
Puisi Cinta : Bersamamu by Imelda Efrina Blogger Sastra 9:45 PM 0 komentar Disaat suasana hati ini suram Tak ada tawa dan senyum Tak tahu kemana harus berbagi Saat itu, kau datang kepadaku Aku ...