Semestinya
Ketika huna bergulir turun
Kuberi dirimu sejenak berteduh
Dan seharusnya
Saat air mata menetes jatuh
Kuberi waktu untukmu mampu
Menyimpan tangis dalam senyuman
Sayangnya,
Kutak mampu melakukannya
Ketika mata hatimu telah buta
Oleh rindu yang gamang
Kutak mau dirimu gamang
Oleh bayang bayang perpisahan
Selalu menari dalam anganmu
Kasih...
Kutak pernah mengerti
Mengapa kutak mampu menerima
Atau menolak kenyataan ini
Kutersudut dalam satu keputusan
Di gurun yang gersang
Tag :
Puisi Cinta,
Puisi Kasih Sayang
0 Komentar untuk "Puisi Cinta : Seulas Pinang By Sri Nurlenia Fitri"