Cerita Luka Oleh Badriah Septia Putri


Ketika mata hangatnya tidak lagi memandangku
Ketika tangan lembutnya tidak lagi erat memelukku
Ketika sura indahnya tidak lagi memanggil namaku
Ketika itulah hampa dan luka menemaniku

Beban hidup ini amat berat dari sebelumnya
Airmata menjadi lebih deras dari biasanya
Senyuman kini hanya sebuah topeng belaka
Tutupi luka hati kurasa

Dia
Dia
Kehidupanku
Dia
Dia
Kini hilang buat diriku berhenti bernafas

Cerita cinta sekedar cerita
Canda tawa seakan telah sirna
Seiring kepergianmu
Meninggalkan luka mendalam

Karya Badriah Septia Putri
0 Komentar untuk "Cerita Luka Oleh Badriah Septia Putri"

Back To Top